KMJ Mesir Berjuang Untuk Jambi
KAIRO – Telah banyak alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, berperan aktif memberi perubahan bagi daerah Jambi. Bukan hanya untuk daerah asal. Ketrampilan mereka juga memberi berkontribusi untuk kemajuan negara tetangga, seperti Malaysia. Tidak sedikit yang menjadikan para alumnus Al-Azhar sebagai dosen terbang di Universitas Malaysia.
Seperti pernah ditulis oleh H Kms Muhammad Syafi’I, Dewan Konsultatif KMJ 2009 dan mantan Ketua KMJ 2003-2004, serta mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ushuluddin jurusan dakwah Al-Azhar University Kairo, Mesir. Beberapa alumnus KMJ Mesir terjun di lapangan riil, khususnya dunia dakwah dan pendidikan di tanah Jambi.
Sebut saja H Abdullah Hasyim MA, Izzat Daud Lc MA, Abdullah Firdaus Lc MA, M Iqbal Bafadhal Lc MA dan H Hermanto Harun Lc MAg (dosen IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi). Nama terakhir juga aktif menulis di beberapa media lokal dan nasional, sebagai pendakwah (Ketua IKADI Kota Jambi) dan pengamat politik di Jambi. Itu semua menunjukkan gerakan spektakuler dan terorganisir diciptakan KMJ Mesir.
KMJ Mesir mengajak para orangtua putra-putri Jambi melanjutkan pendidikan strata-1 anak-anaknya di Al-Azhar Mesir. Dengan catatan, memiliki ijazah aliyah paling lama 2 tahun. Mereka bisa mendaftarkan diri di IAIN Palembang, Jawa, atau langsung ke IAIN STS Jambi. Bagi yang lulus, akan berangkat ke Mesir dan kuliah gratis, bahkan difasilitasi asrama sebagai tempat tinggal, serta mendapat subsidi dana untuk keperluan sehari-hari.
Di Mesir juga banyak yayasan swasta yang memberi bantuan cuma-cuma untuk mahasiswa asing, seperti Jam’iyyah Syar’iyyah, dan burdin bagi yang tinggal di daerah. Sebagai antisipasi, sebaiknya para calon mahasiswa Al-Azhar juga dibekali dana oleh para orangtua. Paling tidak untuk pengeluaran awal.
Banyak cara untuk belajar di Al-Azhar. Bisa memakai visa melancong sebagai izin pertama masuk ke Mesir. Untuk tahap awal mendaftar dulu di tingkat tsanawiyah, setelah itu baru masuk ke gerbang strata-1. Cara lain, melalui dirosah khosoh, lembaga resmi yang menjadi perantara masuk ke A- Azhar.
Ahmad Zakky, mahasiswa tingkat 3 fakultas syaria’h, mendapat predikat jayyid (baik). Dulu ia juga masuk lewat dirosoh khosoh, karena KBRI tidak mengizinkan Departemen Agama RI merekomendasi siapapun yang ingin kuliah di Al-Azhar tanpa lulus tes.
KMJ adalah organisasi mahasiswa Jambi di Mesir yang berasaskan kekeluargaan siap menjadi “orangtua” anak-anak Jambi yang ingin kuliah di Mesir. Pelayanan terbaik merupakan amanah yang diemban KMJ selama bertahun-tahun. KMJ prihatin melihat Jambi yang semakin langka ulama. Selamat datang calon mahasiswa Al-Azhar 2010-2011.
Ditulis oleh : Abdurrahman Yusak