Masa-Masa Orientasi
Saat ini Keluarga Mahasiswa Jambi di Mesir berjumlah 76 orang, memang terasa sangat sedikit bila dibandingkan dengan kekeluargaan mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir lainnya.
Namun sedikitnya angota bukanlah sebuah halangan untuk terus melejitkan potensi diri. Justru dengan jumlah yang terbatas, para anggota menjadi lebih termotivasi untuk menjadi insan yang berbobot dalam semua bidang.
Berbagai cara yang dilakukan Dewan Pengurus KMJ untuk mengembangkan potensi anggota KMJ. Mulai dari mengadakan bimbingan belajar diktat kuliah Al-Azhar, hingga kegiatan-kegiatan lain yang bersifat positif dan konstruktif, seperti: pelatihan jurnalistik dan fotografi, pelatihan komputerisasi hingga pelatihan administrasi organisasi. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa Jambi yang berada di Mesir ini tidak hanya mengguasai di satu bidang agama saja, melainkan menguasai bidang lain sehingga kader KMJ Mesir bisa menjadi manusia multi talent dan multi guna.
Selain kegiatan belajar di kuliah dan kegitan-kegiatan di organisasi, sebagian mahasiswa juga mengikuti talaqqi. Talaqqi adalah pengajian-pengajian di dalam masjid yang diadakan oleh masyarakat Mesir. Pengajian ini diisi oleh para ulama negeri seribu menara yang sebagian besar adalah ulama dari universitas Al-Azhar.
Hingga saat ini, KMJ Mesir terus berupaya mendongkrak potensi anggotanya. Ranah Jambi menanti para kadernya yang telah menimba ilmu di negeri Para Nabi. Penantian ini menjadi sebuah beban sekaligus cambuk semangat bagi KMJ dalam membina anggotanya. Semoga dengan diresmikannya asrama “Darul Hasan” ini bisa lebih meningkatkan spirit dan kinerja Dewan Pengurus dalam menggembleng anggotanya.
Kholikul Ruzik, Ket. KMJ 2012