Keputrian KMJ Mesir Sukses Adakan Masisirwati Talk
Rabu (8/10) Kabinet Keputrian KMJ Mesir sukses adakan program terbarunya; Masisirwati Talk di Aula Daha KMJ, Hay Asyir. Dengan harapan diadakannya acara ini, mampu menghidupkan dialektika antar Masisirwati menyoal problematika yang tengah digelisahkan. Pada acara Masisirwati Talk perdana ini, Keputrian KMJ mengangkat judul, “Eksistensi Produktivitas Masisirwati”. Judul tersebut bermula dari kegelisahan keputrian KMJ mesir menyoal makna produktif yang sampai sekarang masih menjadi momok bagi sebagian kaum perempuan.
Acara ini mendatangkan 3 narasumber yaitu Ustadzah Mardiah Binti Jalil, Lc., Dipl (S2 Syari’ah wa al Qonun, Universitas Ummu Darman Sudan) membahas tentang “Eksistensi Produktivitas Yang Dibungkus dengan Moralitas”.
Selanjutnya, Ustadzah Zulfa Nur Alimah, Lc., Dipl (Penulis dan Penerjemah, S2 Kritik Sastra Arab Universitas Al azhar) membahas tentang “Eksistensi Produktivitas dalam Dunia Literasi”. Beliau menyampaikan bahwa produktif adalah hubungan seimbang antara membaca dan menulis. Dan yang terakhir Ustadzah Yuliana M Jaafar (S1 Universitas Al-Azhar, Assistant Manager MAK Travel) yang membahas tentang “Eksistensi Produktivitas dari Segi Bisnis”.
Acara dibuka oleh Jihan Maimunah sebagai MC pada pukul 14:30 CLT, lalu dilanjut oleh Zumratus Sa’adah sebagai moderator yang membuka dialog interaktif antara pembicara dengan peserta. Antusiasme peserta semakin terlihat saat sesi tanya jawab, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan. Dari keenam peserta yang mendapat kesempatan bertanya, terpilihlah salah satu yang menjadi penanya terbaik dan mendapat hadiah berupa; diskon 10% visa umroh dan diskon 100 EGP untuk pembelian tiket pesawat serta buku yang baru launching dari salah satu pembicara; Yuliana M Jaafar.
Penanya tersebut mampu membuat salah satu pembicara menangis saat menjawabnya tentang keadaan dan cita-cita yang berbeda serta awal mula merintis usaha sehingga menjadi wanita yang produktif dalam bisnis. “Keadaan setiap orang memang berbeda-beda. Namun keadaan tetaplah keadaan, dia bukan sesuatu yang membatasimu.” Ungkap Yuliana sembari meneteskan air mata dan mengheningkan suasana.
Acara berjalan dengan lancar selesai pada pukul 18:30 CLT dan ditutup dengan pengocokan doorprize yang didapatkan oleh 4 peserta beruntung.
“Dapat ilmu, dapat buku, dapat sangu.” Ungkap Riskawati (salah satu peserta seminar) sembari tersenyum lepas.
Reporter : Nifi Nofriani
Editor : Zumratus Sa’adah