Penutupan Kajian Ushuluddin Termin 1
Tak hanya sukses melaksanakan program kerja dalam Kajian Syari’ah, DP Keilmuan 18/19 KMJ Mesir juga berhasil menuntaskan Kajian Ushuluddin. Yang berjalan selama 8x pertemuan setiap hari Jum’at pukul 16.00 Clt di Auditorium Daha KMJ.
Kajian ini mengkaji tentang ilmu Musthalah Hadist yang mana itu adalah ilmu dasar sebelum menyelami ilmu Hadist. Dan ilmu hadist itu sendiri adalah ilmu yang wajib kita pelajari untuk mendalami Al Qur’an dengan sempurna. Maka dirasa perlu bagi DP Keilmuan KMJ Mesir untuk menggelar kajian ini.
“فهم المصطلاح نصف العلم itulah kenapa saya sangat berantusias dalam mengikuti kajian ini” tutur Abdul Wahid yang menjadi salah satu pegiat kajian tersebut
Kitab yang dibahas dalam kajian Ushuluddin bersama Ustaz M. Hilman Abdul Halim, Lc. Diplo, ini adalah kitab Nuzhatun Nazhar Fi Taudhih Nukhbatul Fikr buah karya Imam Ibnu Hajar Al Asqolani. Latar belakang Imam Ibnu Hajar mengarang syarah Nuzhatun Nadzor dikarenakan terjadinya kesalah pahaman pada syarah matan Nukhbatul Fikar yang disyarahkan ulama’ lain. Maka Imam Ibnu Hajar pun menyampaikan maksud yang sesungguhnya secara langsung, dengan membuat syarah dari matan tersebut.
Kajian berjalan dengan lancar, hingga mengkhatamkan kitab tersebut. Bagi warga KMJ yang belum berkesempatan mengikuti kajian Syari’ah dan Ushuluddin di termin 1, bisa mengikuti program DP Keilmuan di termin 2. Yang Insyaallah akan lebih menarik untuk diikuti dan menambah wawasan keilmuan kita.
TMJM 18/19
Kabinet Merdeka