Profil Ketua Laskar Siginjay FC 2015-2016
Tarmizi The Black Water
“Dream come true”
Pria kelahiran 24-04-1994 dari desa Jernih, kecamatan Air Hitam, kabupaten Sarolangun ini merasa tak percaya kalau akhirnya dia di berikan amanat menjadi ketua Timnas Laskar Siginjay FC untuk periode 2015- 2016. Padahal diawal-awal kedatangannya ke Kairo sekitar 3 tahun lalu, kalau kita berpapasan dengannya raut mukanya sangat polos dan itulah yang terpancar dari mimik wajahnya, tapi dia sudah menjadi ketua olahraga tim favorit kita sekarang.
Selaku Menpora yang baru saja dilantik, pada mukadimah sambutannya memaparkan banyak hal berkaitan visi dan misi olahraga KMJ Mesir satu tahun kedepan yang akan ia pimpin nantinya. Di sela-sela sambutannya juga bercerita masa lalunya dulu kala sebelum dia terjun aktif diolahraga, bahwa dia menuturkan masa suram atau pil pahitnya dikala itu yaitu betapa teririsnya hatinya ketika dia ingin bermain bola bersama teman-teman Timnas KMJ Mesir yang lain, tapi sayangnya kesempatan itu belum dia dapatkan justru sebaliknya. Dia diperintah lari kesana kemarin untuk memungut bola-bola yang keluar lapangan.
Semangat kobaran api ingin terus bisa bergabung dengan pemain Muntakhob KMJ Mesir (Pemain Timnas KMJ Mesir) tidak pernah padam, semakin hari dia berlatih dan setiap ada kesempatan dia gunakan sebaik mungkin, akhirnya tenaganya dibutuhkan juga di sektor bek kanan. Cideranya bek kanan saudara bowo pada waktu ternyata membawa angin segar bagi dirinya untuk menampilkan skill kemampuannya memainkan si kulit bundar.
Dari situlah karir beliau melejit, bahkan dia termasuk dalam daftar bek yang sangat sulit untuk dilewati oleh striker-striker tajam Timnas manapun.Sudah tidak diragukan lagi kalau beliau memang layak diangkat menjadi ketua Laskar Siginjay tahun ini setelah menimbang dan menyaksikan semangat, power, serta intensitas dalam berolahraga. Bahkan sosok ketua baru Laskar Siginjay FC kita tahun ini berjanji akan membawa tahun keemasan olahraga keluarga mahasiswa jambi di Kairo (KMJ) come back.
Cukup sudah puasa gelar yang diderita KMJ dari tahun 2003 yang lalu sampai saat ini, yang mana sejarah mencatat pada tahun itu KMJ sempat jaya dan meraih juara 2 di bidang olahraga bola. Harapan itu kini bangkit kembali dan hal itu mulai terlihat di bawah nahkoda saudara Tarmizi yang akrab disapa mizi ini. Dilihat dari pembentukan struktur kepengurusan olahraga yang jelas dan solid mulai dari penasehat, presiden, manager, asisiten sekretaris, kapten, tim medis dan lain-lain telah terbentuk dan tertata rapi, yang membawa emosional KMJ akan haus juara lagi.
Ditambah lagi Konsep iuran yang terarah yang diambil dari seluruh pemain Muntakhob (pemain Timnas KMJ) yang mana setiap pemain diminta partisipasinya dengan ikut mengkontribusi sebesar 25 Le saja untuk satu kegiatan temin I. Ini salah satu strategi untuk meminimalisir keuangan dewan pengurus agar tidak terjadi pembekakan di sektor olahraga seperti terjadi pada periode tahun sebelumnya walaupun hal itu memang sulit untuk dipungkiri.
Pengangkatan ketua Laskar Siginjay merupakan hasil kesepakatan atau persetujuan forum peserta sidang yang hadir pada malam sabtu 4 September 2015 yang diadakan di meetingroom Daha Kairo.
Dengan diketuknya palu oleh ketua forum sidang maka saudara Ahmad Tarmizi resmi menjadi tonggak serta tulang punggung roda olahraga KMJ kedepan.
Salam olahraga….!
Hala KMJ ku…
Visca KMJ ku…
Forza KMJ ku…
Penulis: Jumadi Arkawi