Maulid Nabi Muhammad dan Semangat Intelektual
Kmjmesir.org – Kairo, 23 Oktober 2021 – Maulid Nabi merupakan hari besar umat islam di seluruh dunia. Mahasiswa indonesia di mesir (Masisir) di berbagai afiliasi dan organisasi menggelar banyak kegiatan dalam memperingati hari besar tersebut. Keluarga Mahasiswa Jambi (KMJ) Mesir pada Jumat (22/10) mengadakan acara Maulid Nabi bersama Syekh Ahmad Samir Al-Azhary di Auditorium Darul Hasan, Hayy ‘Asyir, Madinah An-Nasr, Kairo.
Penampilan dari tim hadrah KMJ Mesir setelah salat magrib ialah penyambut rentetan acara malam ini. setelah salat isya yang diimami oleh Syekh Ahmad Samir, acara dibuka oleh Muhammad Ari selaku pembawa acara. dilanjutkan dengan lantunan ayat suci al-quran oleh Muhammad Ridho lalu disambut dengan salam pembuka dari ketua KMJ Mesir Rahmat Iqbal dan Ketua Panitia Asril Alisyahban.
Memasuki acara inti ‘membahas berbagai keistimewaan Nabi’ Syekh Ahmad Samir membuka dengan kalimat “Nabi Adam di surga kelak disebut sebagai Bapak Nabi Muhammad (sebutan yang menunjukkan mulianya Nabi Muhammad).” Beliau juga menyampaikan “Jika sebuah syair memuji nabi muhammad, pada hakikatnya syair tersebut tidak menjadikan Nabi Muhammad terpuji melainkan Nabi Muhammadlah yang menjadikan syair itu terpuji.” Hingga 70 menit berlalu, Berbagai keharuman nabi muhammad terpancarkan dari lisan Syekh Ahmad Samir.
Di penghujung acara divisi keilmuan dan kerohanian memberikan penghargaan pada mahasiswa berprestasi asal Jambi (Takrim Mutafawwiqin) sebagai bentuk apresiasi dengan harapan agar meningkatkan semangat intelektual seluruh anggota KMJ Mesir. Tercatat 18 orang mahasiswa berprestasi yang mendapatkan piagam penghargaan sekaligus hadiah dari syekh ahmad samir.
Wabakdu, semoga peringatan maulid nabi ini dapat menimbulkan ataupun mempertahankan rasa cinta pada Nabi Muhammad, karena kelak semua akan dibangkitkan bersama yang mereka cintai. Semangat keilmuan juga harus kembali diolah dengan baik, karena mereka yang ke Al-Azhar hadir untuk hal tersebut.
TMJM 21/22