Pelopor Gelar Magister Putri Daerah Jambi, Riskawati Raih Predikat Cumlaude
Kmjmesir.org, Kairo– Untuk pertama kalinya, Putri daerah Jambi, Riskawati, Lc., MA., meraih predikat Cumlaude bidang Fikih di Universitas Al-Azhar, Kairo, dalam sidang tesis terbuka pada Kamis, (31/10) di Auditorium Ahmad Ath-Thayyeb.
Untaian doa dan pujian pun ramai ia terima selama proses sidang. Dengan menghadirkan Prof. Dr. ‘Abdu Al-Basith Muhammad, sebagai supervisor; Prof. Dr. ‘Abdu Ar-Rahman ‘Aziz, sebagai penguji ahli; Prof. Dr. Abu Al-Khair Nasy’at, sebagai penguji ahli.
Keberhasilannya tidak hanya mencerminkan dedikasinya yang tinggi terhadap ranah keilmuan, tetapi juga konsistensi dan semangat juang mewakili keputrian KMJ Mesir
Dalam wawancaranya (5/11) Ketua keputriaan KMJ Mesir 2017-2018 ini pun, menaruh harapan yang besar agar semangat juang dalam menuntut ilmu di Putri Pinang Masak (red: keputrian KMJ Mesir) khususnya, dan warga KMJ terus tumbuh dan melahirkan para Magister dan Doktoral
“Sejauh ini KMJ sudah bagus sekali, dari segi organisasi; pendidikan; sosial dan apapun itu di kancah masisir–nasional dan internasional. Untuk berhubungan dengan risalah tesis, masih banyak dari kita (Masisir) dengan mindset kalau kuliah S2 itu harus mengorbankan waktu yang lama sehingga kita mengerjakannya pun santai. Padahal, kita mampu menyelesaikannya (proses menulis tesis) hanya dengan 1 sampai 2 tahun dan dalam 6 bulan itu kita bisa menyelesaikannya diiringi dengan talaqi, belajar, penguatan keilmuan dan lainnya. Karena mengaji itu memberi makan otak kita, dan dalam penulisan risalah kita membutuhkan otak dan hati.” Tuturnya dalam wawancara bersama kru Gentala.
Ia juga berpesan agar para perempuan tidak membataskan mimpinya, dan terus berupaya mengejar impiannya.
“Khusus keputrian, sebenarnya pilihan ada pada masing-masing diri kita, mau dicukupkan sampai S1 ngga papa. Tapi, untuk yang ada kemauan lanjut S2 maka lakukan, lakukan dengan baik, tepat, cepat dan benar. Jangan takut untuk mengubah nasib kita. Jadi, jangan tanggung-tanggung selesaikan S2-nya dan jangan menjadikan alasan karena kita perempuan, sehingga takut akan umur. Kita sangat berharap setelah ini banyak keputrian khususnya, dan seluruh warga KMJ yang akan munaqosyah dan (menyandang gelar) Dukturoh.” Tutupnya.