Tahun Bersejarah, KMJ Mesir Lahirkan Kembali Lulusan Magister
Kmjmesir.org – (8/12) Rabu, 7 Desember 2022 telah dilaksanakan Sidang Tesis S2 oleh Ustadz Muhammad Rikad Akbar, Lc., MA. Yang berjudul:
“الجملة بين اللغة العربية واللغة الإندونيسية دراسة تقابلية”
“Pemakaian kalimat dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Studi Komparatif”
Berikut adalah nama-nama Dewan Penguji:
1. Prof. Dr. Muhammad Abdul ‘Al Al-Sayyid Ibrohim
(Guru Besar Linguistik di Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar, Kairo)
(Pembimbing utama)
2. Prof. H. Yundi Fitrah, M. Hum., Ph. D.
(Guru Besar Linguistik dan Dekan Fakultas ilmu budaya, Universitas Jambi, Indonesia)
(Pembimbing pendamping)
3. Prof. Dr. Ahmed Ali Rabi Mahmoud
(Guru Besar Linguistik di Fakultas Bahasa Arab, mantan wakil dekan fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar, Kairo)
(Penguji Internal)
4. Prof. Dr. Ahmed Arif Higazi
(Guru Besar Linguistik, studi Orietal dan Semitik di Fakultas Dar el Ulum, Universitas Minia)
(Penguji Eksternal)
Sidang Tesis yang dilaksanakan di Auditorium Syekh Hamrush, Fakultas Bahasa Arab, Universitas Al-Azhar dibuka untuk umum, sehingga banyak warga KMJ ikut serta menghadiri hari bersejarah ini. Sidang dimulai pukul 11.00-14.00 Waktu Kairo dan berjalan lancar.
Beliau merupakan Mahasiswa ke-2 asal jambi yang berhasil menyandang gelar Magister di Universitas Al-Azhar Kairo. Tak tanggung-tanggung, beliau berhasil mendapatkan predikat Mumtaz.
Memiliki nama lengkap Muhammad Rikad Akbar, beliau lahir di Desa Muara Ketalo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun pada tahun 1993. Saat ini beliau berkediaman di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari.
Abangda Rikad sendiri merupakan alumni Pondok Pesantren Saadatuddaren Tahtul Yaman, Jambi Seberang. Setelah merasakan 7 tahun menjadi santri, beliau memutuskan untuk melanjutkan ke Universitas Al-Azhar Fakultas Bahasa Arab dan lulus pada tahun 2015.
Pada tahun 2016, beliau memulai Tamhidi di Jurusan Ushul Lughoh, Fakultas Bahasa Arab dan lulus tahun 2018. Dan di tahun 2019, beliau mulai menggarap Tesis S2.
Sedikit kesan pesan yang beliau sampaikan, yaitu:
“Butuh waktu kurang lebih empat tahun hingga Munaqosyah Tesis, banyak rintangan mulai dari keterbatasan ruang gerak akibat Pandemi Covid-19 hingga masalah pribadi. Namun pada akhir nya Walillāhil Hamd tugas akhir magister ini bisa saya selesaikan dengan baik,”
“Kesabaran dan keteguhan hati untuk menggapai asa adalah kunci utamanya,”
Semoga ilmu yang beliau dapatkan menjadi berkah dan bermanfaat bagi umat dan bangsa. Dan menjadi Qudwah Hasanah bagi Warga KMJ serta bisa mengikuti jejak pencapain beliau. Amin.