Ujian, Siapa Takut
Menjalani ujian di Universitas Al-Azhar menimbulkan tekanan, baik itu tekanan secara fikiran maupun fisik. Waktu pelaksanaan ujian pun relatif lama dan padat -satu minggu biasanya diujikan 2 madah, bahkan di Al-Azhar Daerah dilaksanakan 3 kali seminggu-. Selain pelaksanaan ujian yang memakan waktu cukup lama, masa persiapannya pun juga memaksa kita untuk memforsir waktu, fikiran dan tenaga demi natijah -hasil ujian, red- yang maksimal. Ada baiknya kita mempersiapkan trik dan kiat menghadapi ujian. Berikut penulis paparkan beberapa kiat dan trik menghadapi ujian, sesuai dengan pengalaman penulis selama 3 tahun menghadapi ujian Al-Azhar:
1. Menyegerakan membeli diktat kuliah
Ada baiknya membeli diktat kuliah jauh diawal tahun ajaran. Selain dapat menggarapnya lebih awal, juga mencegah kemungkinan habisnya stok diktat yang terdapat di Maktabah Azhar.
2. Mengikuti Muhadharah
Banyak mahasiswa yang menganggap Muhadharah akan membuang waktu dan tenaga dikarenakan kondisi kuliah yang kurang kondusif. Ada benarnya juga, tetapi perlu diingat muhadharah dapat mengembangkan skill bahasa kita, dan yang terpenting dapat mengikuti perkembangan perkuliahan.
3. Mengikuti Bimbingan Belajar
Banyak sarana maupun wadah yang dapat kita temui untuk mendapatkan bimbingan belajar. Dimulai dari yang dekat saja seperti kakak senior satu rumah, teman satu jurusan, Bimbel yang diadakan senat hingga Fushul Taqwiyah dan lain sebagainya.
4. Mengetahui trik menjawab soal ujian
Salah satu fungsi dari muhadharah adalah dapat mengetahui keinginan duktur dari diktat yang diujikan. Juga bisa diketahui dari mukaddimah yang tertera diawal diktat. Berikut penulis jelaskan beberapa poin yang harus diperhatikan dalam menjawab soal ujian:
– Mulailah dengan menuliskan basmallah diawal lembaran jawaban
– Tuliskanlah mukaddimah berupa syahadat, puji syukur dan do’a, tidak perlu panjang
– Gunakan pena biru dalam menulis -kebanyakan duktur menganjurkannya demikian-
– Berilah garis membentuk kolom disetiap halaman dari jawaban anda -agar kelihatan rapi-
– Mulailah dengan menjawab soal yang anda kuasai -terkadang halaman pertama dari lembaran jawaban
sangat menentukan-
– Jawablah soal sesuai dengan perintah soal
– Hindari coretan yang tidak perlu, dianjurkan menggunakan corrector selama ujian
– Intinya membuat lembaran jawaban kita mudah dan nyaman untuk dikoreksi duktur
5. Membuat schedule belajar yang kompatibel, efektif dan efisien
Pengaturan waktu dalam masa persiapan ujian sangat penting untuk diperhatikan. Selain itu, schedule juga harus disesuaikan dengan target, sehingga dapat membuat kita fokus dan mereduksi tekanan deadline. Disiplin dan komitmen yang kuat dalam menjalani schedule akan membuat kita lebih enjoy ketika imtihan mulai diujikan. Tidak ada lagi istilah SKS -Sistim Kebut Semalam-
6. Jaga kesehatan dan pola hidup yang teratur
Dengan fisik yang sehat, kita dapat berfikir dan beraktifitas yang sehat juga. Tidur yang cukup, makan teratur dan banyak meminum air putih.
7. Taqarrub/mendekatkan diri kepada Allah SWT
Dia lah yang Maha Berkehendak, juga Dia lah yang memiliki ilmu yang kita pelajari. Teruslah berusaha dan berdoa, dan juga minta didoakan.